hei,
tanya nih ya,
ada yang bisa jawab ga?
Apa sih bedanya dapet nilai 100 dari hasil nyontek sama hasil kerja keras dimata guru?!
sama sama keren kan dimata guru? jadi apasih artinya kerja keras selama ini...
Jumat, 09 November 2012
Senin, 05 November 2012
Pena and Note chapter 1
Hai lookers! Iseng aja nih ya~ bikin karangan gitu, tapi ceritanya kaya kumpulan diary gitu. hm... lets see aja yuk!
LUTHFI's note
Rabu, 24 Oktober 2012
Bagaimana kita belajar menghargai teman
Hari ini aku mendapat sebuah pelajaran yang sangat berharga, yang terkadang rasanya sepele bagi kita, tapi tidak bagi mereka. Bagaimana kita belajar menghargai teman. Sesederhana apapun itu, tapi sangat berarti besar bagi mereka. Bukankah hal itulah yang biasa kita lupakan?
Setiap manusia pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing masing, karena tidak ada manusia yang sempurna didunia ini. Dan kita harus menghargai kekurangannya itu. Terkadang kita suka menjelek-jelekan kekurangan orang lain, dalam batas wajar ataupun berlebihan. Kita mungkin mengira bercandaan-itu masih wajar, tapi apakah mereka juga beranggapan begitu? apakah mereka bisa menerima bercandaan-itu? Kita tidak tahu meski mereka tidak beranggapan apapun, atau hanya diam saja, atau mungkin mereka malah merespon dengan bercandaan-lagi walaupun hati mereka sebenernya sakit. Kita-tidak-tahu. Tapi yang kita tahu, apakah rasa sakit itu hanya sekedar rasa sakit biasa? yang bisa dengan mudah diobati dengan betadine? Engga, Engga segampang itu! Semua itu butuh waktu, butuh keikhlasan. Penawar yang sangat mahal harganya.
Kamis, 30 Agustus 2012
Bintang untuk Alien
Hari ini aku kehilangan satu orang yang amat sangat kusayangi. Wali kelasku, Ibu Wiwin. Ga kerasa bakalan secepat ini kita bakalan berpisah. Padahal kita udah bersama dari awal aku masuk kelas tujuh. Hari itu semuanya bersedih. Padahal yang kuharapkan adalah canda dan tawa. Dan siang itu juga aku dan teman teman tau kalau wali kelasku akan pidah kesekolah lain. rasanya sakit, lebih sakit daripada patah hati, ataupun ditampar atau dicubit sama dian. Tapi aku selalu berharap yang terbaik buat Bu Wiwin dan semoga sekolah yang baru akan lebih baik. Ya Allah jagalah bintangku disana, karena sesungguhnya ia telah kami anggap seperti ibu kami sendiri. Sekarang meja gurunya udah kosong,. Udah ga ada yang ngisi. Kenapasih Allah harus mindahin Bu Wiwin? Ibu... aku memang tak pernah mengatakan kalau aku sayang padamu. Aku memang tak pernah mengatakan kalau aku senang ketika kita sedang mengobrolkan sesuatu bersama sama. Aku memang tak pernah mengatakan aku selalu merasa nyaman ketikan bersamamu. Dan sayangnya aku ternyata sepengecut itu. Aku harap ibu tau itu, tanpa aku harus mengatakannya. Terimakasih untuk segalanya, Lemah letihmu, canda tawamu, suka dukamu, nasihat serta ilmu yang kau bagikan. Terimakasih. Kau akan tetap jadi bintang yang bersinar buat Alien.
Selasa, 28 Agustus 2012
Should I Do?
Belakangan ini aku selalu bertanya dalam diriku sendiri, apa yang berubah dalam aku? Dalam hidupku? Dalam lingkunganku? Aku selalu merasa bukan aku. Seperti orang asing yang sedang tersesat dan lelah mencari jalan keluar. Aku selalu merasa ada yang hilang atau berubah atau mungkin dua duanya? Aku selalu ngerasa sendiri belakangan ini. walaupun dunia masih mempunyai beribu manusia untuk diajak main. Aku merasa lebih diam dari sebelumnya. Banyak yang Ingin aku ceritakan. Tapi aku tidak bisa menuangkan semuanya. Entah kepada siapa, dan apa. Aku selalu lelah dalam segala hal, selalu cape dalam menghadapi cobaan. Aku cape disekolah, cape dirumah. Aku lebih gampang putus asa. Ga bisa menikmati hidup, baik itu cobaan maupun kebahagiaan. Aku bingung, Then what should I do?
Dear him!
Itu udah beberapa taun yang lalu. Saat dua pasang mata anak manusia saling beradu. Saat mata itu terasa sangat kaku untuk digerakkan. Saat dunia berjalan terasa sangat lama. Saat sebuah senyuman terlukis indah untuk dikenang. Terasa indah untuk dibayangkan. Terimakasih untuk semua kebahagiaan itu. Aku tau tidak ada yang gratis didunia ini. Maka sekaranglah tiba saatnya aku untuk membayarnya. Dengan rasa sakit ini sebagai gantinya. Aku tidak takut. Karena sampai sekarang aku masih bisa merasakan seolah kamu ada disampingku. Aku senang, walau kamu yang sekarang hanyalah semu. Terimakasih. Dan Sampai saat itu tiba, kapan kau akan kembali lagi dalam setiap hariku?
Kamis, 12 Juli 2012
I belive I can Fly
Setiap manusia bisa terbang
yang dibutuhkan hanyalah seseorang untuk menunjukan bagaimana melebarkan sayapnya
Setiap manusia bisa terbang, juga bisa jatuh, bisa terbang, dan jatuh lagi...
tapi akankah ia sanggup untuk terbang kembali ketika sayap sayapnya mulai memudar?
ketika kenangan kenangan itu mulai menghilang, menjauh
ketika otak sudah tidak dapat lagi menjalankan tugasnya
dan disaat itulah aku mulai terjatuh
disaat dunia menjadi terlalu putih untuk dikenang,
terlalu abu abu untuk dirasakan
tapi disaat itu juga aku percaya, kalau aku bisa terbang lagi
bukan dengannya, tapi dengan mereka yang akan terbang bersamaku
Makasih buat temen temen. Semoga ini menjadi postingan yang berlabel galaw untuk terakhir kalinya. Amin!
yang dibutuhkan hanyalah seseorang untuk menunjukan bagaimana melebarkan sayapnya
Setiap manusia bisa terbang, juga bisa jatuh, bisa terbang, dan jatuh lagi...
tapi akankah ia sanggup untuk terbang kembali ketika sayap sayapnya mulai memudar?
ketika kenangan kenangan itu mulai menghilang, menjauh
ketika otak sudah tidak dapat lagi menjalankan tugasnya
dan disaat itulah aku mulai terjatuh
disaat dunia menjadi terlalu putih untuk dikenang,
terlalu abu abu untuk dirasakan
tapi disaat itu juga aku percaya, kalau aku bisa terbang lagi
bukan dengannya, tapi dengan mereka yang akan terbang bersamaku
Makasih buat temen temen. Semoga ini menjadi postingan yang berlabel galaw untuk terakhir kalinya. Amin!
Rabu, 27 Juni 2012
Sore itu hujan turun dengan derasnya, aku berdiri disampingmu
Sore itu pohon menjadi dahan tempat kita berteduh
Kau tau, rekaan ini lebih indah dibandingkan bintang-bintang yang melukisi angkasa dan cakrawala
Tapi bintang bintang itu tidak akan selamanya berada disini
Karena ia harus terbang kebelahan dunia yang lain
Hingga saatnya tiba
Kelopak demi kelopak telah berguguran
Seiring dengan perjalanan kita yang juga telah berlunturan
Menyisakan sebuah rasa yang akan tetap hidup
Walau aku harus melupakan semuanya
Sore itu pohon menjadi dahan tempat kita berteduh
Kau tau, rekaan ini lebih indah dibandingkan bintang-bintang yang melukisi angkasa dan cakrawala
Tapi bintang bintang itu tidak akan selamanya berada disini
Karena ia harus terbang kebelahan dunia yang lain
Hingga saatnya tiba
Kelopak demi kelopak telah berguguran
Seiring dengan perjalanan kita yang juga telah berlunturan
Menyisakan sebuah rasa yang akan tetap hidup
Walau aku harus melupakan semuanya
Jumat, 18 Mei 2012
Catatan Pagi
Cuma pengen mengutip dua buah paragraf dari Catatan Pagiku untukmu,
bukankah puisi ini harus rampung sebelum kau sempat membasuh muka
tapi mungkin tak akan pernah kubacakan puisi ini di hadapanmu
kesepian ini terlalu kekal meski berkali-kali dihalau dan dienyahkan
bila hari ini kau menjadi dahan tempat aku menggelayutkan harapan
akankah dedaunan yang rimbun itu berguguran?
Aku tak tahu. Selalu tak tahu. Seperti kelanjutan puisi ini
atau perjumpaan kita yang berdetak dan berjarak kerika saatnya tiba
2009
Wan Anwar
Rabu, 02 Mei 2012
Ceritaku, Ceritamu
Aku masih bisa mengingat semua kejadian ini
Seperti sebuah film tanpa goresan.
Seperti sebuah rekaman yang tak pernah diraba oleh setiap tangan,
Menjadi sebuah kenangan yang tiada arti, kusam dan berdebu,
tapi masih bisa menari dengan gemulai.
Seketika membawaku pada sebuah cerita dimasa lalu,
dimana tokoh utamanya adalah aku dan kamu.
Ceritaku, ceritamu yang harus berhenti pada sebuah persimpangan
Sampai disini-saja-kah?
Seperti sebuah film tanpa goresan.
Seperti sebuah rekaman yang tak pernah diraba oleh setiap tangan,
Menjadi sebuah kenangan yang tiada arti, kusam dan berdebu,
tapi masih bisa menari dengan gemulai.
Seketika membawaku pada sebuah cerita dimasa lalu,
dimana tokoh utamanya adalah aku dan kamu.
Ceritaku, ceritamu yang harus berhenti pada sebuah persimpangan
Sampai disini-saja-kah?
Sabtu, 21 April 2012
Fighting! I will support you here
Hari ini malem minggu atau katakan saja sabtu malem, thats mean H-2 menuju hari H. Hey, how do you feel? I may not know how you feel, ga bisa ikut merasakan apa yang kamu rasakan. Tapi apapun itu, apapun yang ada didepan kamu, jangan pernah kamu ngerasa sendiri, karena kamu masih punya banyak orang yang sayang banget sama kamu dan bakalan selalu disamping kamu. Orangtua kamu, kakak kamu yang bakalan ngajak kamu nonton bola disenayan habis kamu UN and I will support you here walaupun cuma sebatas doa. dan kamu? ayo fighting! kan katanya mau masuk smanam ha-ha
Rabu, 11 April 2012
Kamis, 05 April 2012
next school?
mau masuk 6 ya? kenapa ga coba 2?
Aku tau semua itu... dan rasa penasaranku yang membuatku tau. Awalnya hanya sekedar rasa penasaran yang biasa sampai akhirnya rasa penasaranku itu membawaku pada sebuah kenyataan. kenyatan yang sangat menyakitkan. kenyataan yang akupun tidak tau bagaimana aku akan menjalankannya nanti. kenyataan yang akan membunuhku --perlahan. Aku membacanya, menelusuri setiap hurufnya, mengulangi lagi apakah aku salah membacanya? Tapi aku rasa tidak, aku cukup yakin dengan apa yang ku baca, dan aku mengerti, aku sudah menjadi anak SMP sekarang. Aku menutup mataku, tenggelam dalam kenyataan pahit ini. Aku tahu itu pilihanmu dan seperti janjiku kemarin, aku akan selalu mendukung dan mendoakanmu. Semoga bisa masuk sma yang dinginkan....
Rabu, 04 April 2012
Support me, please!
Pada dasarnya, setiap orang memiliki satu titik jenuh di mana mereka akan bilang --stop, saya butuh waktu. Time out. Break. - Winna Efendi
if no one is asking how are you to me, does that mean no one cares with me? how's my life? Hey, What do you know my feel? What you all know? Honestly, I'm not fine. Not at home, not at school. I'm tired with all school tasks. Give me your support.......please.
Sabtu, 24 Maret 2012
Hidup itu Belajar Ikhlas
Kita hidup di dua takdir yang berbeda. Yang memang dipertemukan secara kebetulan saja. Yang memang diperkenalkan bukan untuk dipersatukan. Awalnya ini memang cuma cerita biasa. Dua orang yang saling bertemu pandang, yang akhirnya menjadi biasa, dan salah satunya kemudian berharap lebih. Sungguh, bagaimana anda, jika anda berada pada posisi itu? Itu aku-dengannya. Itu takdir kita yang memang sudah kita ketahui.
Ini adalah bagaimana cara kita menjalani hidup dengan ikhlas. “Hidup itu belajar ikhlas”. Belajar untuk rela kehilangan, terutama buat orang yang sangat kita cintai. Katakan saja itu orang yang sangat kita cintai, dan kita tidak perlu melupakannya untuk belajar ikhlas karena kita tidak akan pernah benar-benar berhenti mencintai seseorang, kita hanya belajar hidup tanpa mereka.
Ohya satu lagi, yang mana yang lebih baik – pernah memiliki, lalu kehilangan atau tidak pernah memiliki sama sekali? Pikirkan itu!
A Letter for You
March 24th 2012
Dear You,
Hello, how are you? I hope you're fine. don't you ask me how? What I'm fine here, without you? Sorry, I forgot. I was now in reality. I'm fine here. Seems. Calm down, at least I can still smile without you. All of it because of my-best-friends. Oh i'm so sad:( #pray for me.
Doesn't feel the time goes so fast. But we have not acquaintances hehe. Soon to move to higher levels of education, right? Means we are going to different schools and we would rarely see? or maybe never? or may never be?
Hey, wherever your choice, I would support you if that's what's the best for you. I hope you can go to school that you want. I hope the school can be the best for you. And hopefully we can meet again later, maybe we will one school again? no one knows it right? ....
I have to move on. Learn to live without you. All it takes, and I'll get used to. Like I used to look into your eyes. It made me stronger through life. Anyway, I have to go and you, too. So thank you dear, you're one of the unforgettable memories of mine. Good luck for everything there! I hope we meet again. See you in the future! :')
Lvysm,
Selasa, 20 Maret 2012
Persahabatan MADESU
Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini, yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya. -Refrain, Winna Efendi
Berawal dari suatu malam dimana rasa galaw muti sedang memuncak,
sambil dengerin lagu galaw yang memang sudah menjadi makanan sehari-hari. Dan karena muti sedang berstatus pengangguran (pada malam itu-_-), alhasil munculan suatu keisengan bacain postingan blog dari yang paling atas terus sampai entah gimana jadinya berhenti dichatbox madesu. madesu adalah panggilan untuk anak-anak delapan satu. Yang artinya makhluk delapan satu, atau masa depan sukses, bukan masa depan suram!
Lihat! Bagaimana imutnya kita:-p makhluk-makhluk kecil
yang akan menggapai impiannya bersama-sama :-) Amin!
Gakerasa udah setahun aja, setahun lebih mungkin ya. udah banyak kenangan yang kita lakukan sama-sama. dari yang seneng sampe sedih, marah, dari dhea yang tadinya ga galak jadi galak #eh-_- terus nurul yang dengan kata-kata-nya sekarang tobat jadi make kerudung, dan masih banyak lagi. Eh, dari muti yang udah bisa move on eh sekarang macet lagi-_- ah sudahlah....
Tapi sedikit kecewa juga sama kalian, setelah muti seneng-senengnya nulis postingan "Thanks you god for all you gave me" dan muti merasa senang soalnya punya temen kaya kalian, apalagi kalian tuh satu. Satu? Iya mungkin dulu. Tapi kenapa ya sekarang rasanya udah beda? kaya udah ga ada kata "satu" lagi?
Jadiin kalian sesuatu, yang buat muti ga pengen balik kemasa lalu. Jadiin kalian sesuatu, yang bisa bikin muti melangkah kedepan, bukan kalian yang didepan atau bukan muti yang didepan, tapi kalian yang selalu ada disamping muti. Jadiin kalian sesuatu, yang bisa bikin muti ketawa lagi. Jadiin kalian sesuatu, yang muti ga mau kehilangan kalian. Karena muti tau, tidak ada persahabatan yang sempurna didunia ini, yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya. Dan muti yakin, kalau kalian juga mau berusaha sebiasa mungkin untuk mempertahankannya. Persahabatan ini....
Rabu, 14 Maret 2012
Thanks God O:-)
Thanks God for all that you gave me O:-)
Good Night teman,
Biarkan Pekerjaan Rumahmu numpuk sejenak sampai jam 8 aja xoxoxo :X Pertama-tama, Mari kita mendengarkan lagu galaw untuk memulai galaw pada malam ini-_- hffttt Entah kenapa ya jadi keinget lagunya Utopia yang Hujan. Dulu pas SD suka banget sama lagi itu, sampai sekarang. Entah kenapa, mungkin karena.... about the past! mwehehe :3
Udah 2 jam dengerin lagi itu. Berkali-kali. Ga galaw, cuma kembarannya. Sedih. Ga tau kenapa jadinya sedih, pengen nangis. Inget sama masa lalu. Inget sama sahabat SD. Inget sama Nabila. Inget sama dia. Inget sama temen-temen dikelas. Masa lalu yang udah banyak kenangan. Nabila yang sampai sekarang masih muti anggep sahabat. Walaupun muti sebenernya rada gasuka diSD soalnya banyak konflik. Maaf. Tapi muti sayang kok sama kalian :-) kgn banget malah. Dia yang udah jadi semangat, beberapa bulan ini. Dan temen-temen dikelas.... yang walaupun jujur, rada gasetia-___-tapi mereka tuh bisa bikin muti ketawa kalau lagi galaw, walaupun kadang suka bikin kesel, tapi muti sayang sama mereka. Yang paling buat muti ga pengen balik kemasa lalu, soalnya mereka tuh satu. Muti sayang banget sama mereka semua. Apalagi buat, delapan-satu.
Makasih ya Allah.... udah kasih muti dia, yang udah jadi penyemangat muti. Udah kasih makhluk-makhluk delapan satu. Thanks God for all that you gave me. And I didn't ask for more, but please don't take them for me. Love you!
Puisi Perpisahan
Ga ada kata perpisahan diantara kita, Bedanya kita cuma ga satu sekolah lagi - Bait ke 3 puisi Perpisahan, Hasna Muti Andini.
Tadi disekolah disuruh buat puisi sama Ibu Eko. Temanya tentang Perpisahan Kelas 9. Sempet speechless dulu sebentar. Kenapa muti? Jleb ya?! Iya nih mendadak galaw kan-_- padahal kemarinkan barusan seangkot mihihi udah galaw lagi aja. Nah yang paling jlebnya tuh pas dibait ke-3 Ga ada kata perpisahan diantara kita, Bedanya kita cuma ga satu sekolah lagi. Dengan sedikit editan. Kalau inikan bahasa sehari-hari, kalau puisi yang dikumpulin di Ibu Eko bahasanya rada kias (sedikit sih mwehehe). Yasudahlah ga usah diterusin. Pahamkan? it will hurts me :'-)
See you!
Selasa, 13 Maret 2012
Today =''>
Hai diarist! Hai Blogger! Hai followers!
Bosen ga sih dengerin muti ngegalaw terus? Bosen ga? Biasanya kan muti kalo ngepost isinya galaw-an terus, tapi tenang sekarang muti ga galaw lagi! Sekarang loh sekarang! Gatau kalo misalnya besok -___- :D
Muti lagi seneng nih aaa senengnya banget-banget hahahha kalo ga percaya tanya aja sama kaka sepupunya muti yang lagi main kerumah (waktu itu). Nyampe rumah muti langsung jerat-jerit teriak gini “Kakak aku datang!!!!” kaya orang bego loncat-locat, terus senyum, terus ketawa sendiri, terus senyum lagi, terus ketawa lagi, terus senyum lagi, terus nabrak. Ah udah deh inimah kayanya harus dimasukin rumah sakit jiwa. Masabodo mau dimasukin juga kalo setiap harinya kaya gitu terus kiw-kiw ;;) tapi ga deng-_-
Tau ga senengnya kenapa? Tau ga? Mau diceritain ga? GA
Jadi gini,
1. Tadi disekolah kebetulan muti lagi mm yah sedikit hoki
2. Tadi disekolah muti lebih banyak ketawanya daripada diem, apalagi waktu pas pulangnya; ngeliat nurul marah-marah terus, jadi geli sendiri =))V
3. Ketemu terus sama anaknya terus juga lebih banyak ngeliat ‘itu’
4. Tadi pas pulang seangkot bareng anaknya. Awalnya muti jalan bareng yulin kedepan smansa, terus kita berpisah disana, yulin nyeberang naik d6 sedangkan muti menunggu angkot d5 yang kosong. Setelah sekian lamanya menunggu (nunggunya sambil belajar loh:p) akhirnya ada juga satu angkot yang cukup menarik hati. Kenapa menarik hatinya? soalnya didalemnya ada anak itunya. Anak yang udah narik hati si cewe *ekhem, anjir ini kita ngetiknya sambil senyam-senyum dewek* Tapi sayang angkotnya penuh-_- jadi cari angkot yang lain. Dengan terpaksa. Nunggu angkot d5 lama sekale sambil komat-kamit semoga diGS ketemu, Amin! Akhirnya ada juga tuh angkot d5 dan yah yang geregetnya lagi kejebak lampu merah dulu pula. Mines satu dulu moodnya. Pas dilampu merah terakhir kakinya udah gemeteran dulu, tangannya juga dingin, dan ternyata anaknya masih ada. Yes! Dan yap, jadilah kita seangkot. Langsung ijo semua deh tuh mood. Dan tau ga? Anaknya tuh duduknya depan kita!!!! Anjir depan kita!!!! Aaaa langsung speechless nih :”> Langsung deh sms yulin. Anjir ga nyangka akhirnya seangkot juga, depan-depanan pisan!!! Ya Allah terimakasih :D pulang-pulang langsung tobat ach~ Pas anaknya duduk didepan tuh perutnya langsung geli, pipinya juga minta ditabok, terus yang lebih menyiksanya tuh ya rada ga bisa napas-___-ah tau ah isin nyeritainnya :”> :p
Intinya-mah seneng sama hari ini. Today is will be one of the best day ever!
Senin, 12 Maret 2012
Rabu, 07 Maret 2012
Comic Strip (belum) jadi B-)
KLIK FOTONYA!!!
Well, This is it... Comic Strip (belum) jadi ala Hasna Muti Andini. Niatnya sih mau buat Comic Strip eh malah nyosor ke animasi gif-_- rada oke emang mas-bro namanya juga pemula iya ga? baru pemula aja hasilnya udah bagus apalagi kalau udah seniornya B-) *kipas-kipas* Mut, denger ya, yang ada juga baru pemula aja udah be-la-gu apalagi kalau udah senior, nanti mainannya udah ga mainan batu-gunting-kertas lagi, ganti jadi labrak-labrakan; lengannya dilipet, kerahnya dibuka, roknya dilipet, lah itu mah nurul banget deh #eh Imsosornyosor :-p
Senin, 05 Maret 2012
Longggg Examination
ekh-ekhem *benerin mik*
perhatian kepada seluruh siswa, minggu depan akan diadakan Ulangan Tengah Semester
Muti yang sedang belajar main internet kemudian tersentak, "HAH!? APAHH!?" dengan gaya khas-nya nina agus(tina). Gitulah ceritanya teman, sampai akhirnya Pak Prabu menemukan kembali putrinya yang bernama Amira. Sedih ya :""" #korban iklan-___-
Nah, tau mau ulangan, waktu jumat kemarin muti langsung belajar biar ga keteteran *Allhamdulillah udah bisa tobat* Soalnya satu harikan tiga mata pelajaran, apa banget ya. Tapi itu tidak berjalan lama, sampai hari sabtu malemnya udah ga bisa nahan lagi-nahan apa hayo?:-p- dan kali ini setanlah yang menjadi pemenangnya-_-
hari ini hari pertama Muti UTS. Tadi habis ulangan Agama, Indo, sama Senbud. Allhamdulillah susah-_-padahal udah muti coba belajar sampe malem. ini ceritanya kurang amal tah apa sih. Besok ulangan IPS, TIK, sama BP doakan ya teman agar aku bisa mengerjakannya, cheers! :-)
Kan masih ada waktu sampai jam tiga, muti mau bikin postingan dulu sekalian refreshing mumet nih otaknya. mumet sama pelajaran iya, sama galaw juga iya #eh Udahlah kempali ke lep-top! sesuai judulnya Longggg Examination kenapa long? padahal kan UTSnya cuma lima hari... Iya, soalnya seperti yang tadi muti bilang satu hari ada tiga mata pelajaran, jadi meskipun cuma lima hari tetep aja kerasanya lamaaaaa banget-_- udah duduknya depan belakang kiri kanan serong kiri serong kanan lalalalala cowo semua lagi-_- Ya Allah Tolong, kalo kata Mr.Iding mah. Tapi ya meskipun begitu, Allahmdulillah banget loh hari ini muti (belum) nyontek ha-ha B-) *tumpengan*
Well udah dulu ya, empat menit lagi jam tiga teng! Sedih rasanya harus berpisah sejenak denganmu, rasanya tuh kaya ada yang hilang dari kehidupan muti tapi keadaan harus memaksa muti untuk kembali belajar. Doakan ya teman... supaya muti bisa mengerjakannya, Amin! Cheers! :-p
Sabtu, 03 Maret 2012
Jalan Pangeran Cakra Buana
Hay, muti lagi galaw nih. Mau curahat, boleh ya. Sebenernya sih ga sesungguhnya curhat, cuma pengen cerita aja.
Jadi gini, ada sebuah jalan yang panjaaaaaaaaaang banget deh namanya Jalan Pangeran Cakra Buana. Jalannya tuh lurus terus. Jalan itu punya dua kali perempatan. Perempatan pertama letaknya dideket Pabrik Mountoya, tau? Orang sumber pasti tau. Kalo perempatan kedua letaknya dideket perumahan rumah muti, perumahan Taman Kemantren, atau jangan jauh-jauh deh, deket ruko Sunrise Boulevard.
Hari ini muti pengen cerita sedikit tentang jalan itu. Kenapa harus jalan itu? Kenapa harus Jalan Pangeran Cakra Buana? Kenapa ga jalan yang lain aja?
Soalnya Jalan Pangeran Cakra Buana tuh jalan depan rumah muti. Jalan depan rumah dia juga. Dan setiap muti mau kekota pasti ngelewatin rumah dia. Masalahnya adalah...
Udah berapa kali ya muti ngelewatin jalan itu? Udah berapa kali muti ngelewatin jalan itu sejak bulan September 2011? Nunggu seseorang yang masuk angkot, terus kenalan, terus deket, terus-terusan jadi nabrak. Tapi Nihil. Padahal setiap hari muti lewat situ, setiap berangkat sekolah, pulang sekolah muti lewat situ sambil berharap bisa ketemu kamu. Tapi gapernah. Jangan jauh-jauh deh, muti sering nunggu kamu disekolah sampai kamu mau pulang. Biar apa? Biar kita seangkot. Bermenit-menit dengan tas yang kalian tau kan beratnya banget-bangetan? Nunggu sejam juga pernah! Rela kok... gpernah nyesel juga kalo ternyata bakalan ga seangkot.
Sampai suatu hari muti mikir, apa yang udah muti lakuin? Suatu hari dimana muti berada disatu titik, itu.
A Conversation
Dengerin ya, apa pendapatmu?
A: "Mut, kalau jodoh pasti ga kemana kok."
B: "Iya tau, tapi tetep aja perasaan-itu-nya tuh ga ilang-ilang"
A: "Nanti juga ilang sendiri"
*Plak* Anjr ira tampar nih!
A: "Nih mut, dengerin ya, kalau dia bukan jodoh kamu, berarti dia bukan yang terbaik buat kamu. Pasti ada yang lebih baik lagi dari dia. Bayangin deh, kalau kamu disuruh milih mau sandal Swallow atau Crocs, pasti milih Crocs-kan? Kenapa kamu milih Crocs? Nah kalau masalah perasaan-itu-nya- cuma waktu yang bisa ngejawab. Coba deh ilangin sedikit-demi-sedikit, jalan terbaik buat move-on. Tapi inget, kenangan tetep kenangan, ga bisa dihapus dan ga perlu kamu hapus, itu cuma masa lalu kan?"
Nah, ada dua kesimpulan disini:
1. Kesimpulan yang baik: Beneran rela-tulus-dari-lubuk-hati-terdalam mencoba menghibur sahabatnya yang sedang bersedih hati. Atawwww,
2. Kesimpulan yang buruk: Mencoba menyesatkan sahabatnya biar ada temen ga-laku-nya x-P
Tapi gitu-gitu dia ada benernya juga loh.... Jadi?
Dandelion
Dandelion adalah bunga liar yang kuat. Bahkan, saat tumbuhan lainnya mati, dandelion tetep hidup. Menahun. Dandelion bisa hidup di mana saja asalkan ada sinar matahari. Di sela-sela batu, di dekat rel kereta api, ataupun di retakan-retakan trotoar pun ia bisa hidup. Dan, aku pun ingin seperti itu. Hidup seperti Dandelion. Dan satu lagi, sejauh apapun Dandelion terbang, mereka akan kembali ketempat asalnya-Bunga Cantik Dibalik Salju
Contact Personnnn
Facebook: Hasna Muti Andini
Twitter: @mutiandni
Yahoo: mutiandini22@yahoo.com
Gmail: mutiandini@gmail.com
Y!M: Mutiandini22
Gtalk: Mutiandini
Rabu, 29 Februari 2012
Kamis, 23 Februari 2012
A thousands years
Heartbeats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I’m afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow
One step closer
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I’m afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I love you for a thousand more
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I love you for a thousand more
Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What’s standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this
One step closer
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What’s standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I love you for a thousand more
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I love you for a thousand more
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I love you for a thousand more
One step closer
One step closer
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I love you for a thousand more
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I love you for a thousand more
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I love you for a thousand more
Christina Perri,
Rabu, 22 Februari 2012
Fotograper (belum) jadi as Devanka Indra Saskia
Haiiiii Bloggers! kali ini muti pengen berbagi cerita tentang temen muti yang satu ini:
Siapakah dia? kalau dari fotonya sih lebih mirip ijah (pembantu dirumah) dari pada taylor swift #eh :-p Yup, dia adalah Devanka Indra Saskia. Anak yang suka dipanggil deva ini adalah temen TK + SD + SMP muti. Walaupun diSD kita ga pernah satu kelas, tapi sebagai orang yang murah senyum, muti kadang suka senyum kalo ketemu Deva. Sampai akhirnya Allah mempersatukan kita kembali dimasa-masa SMP *backsoud titanic. Kami menduduki kelas tujuh satu yang berakhiran delapan satu dan taun ini (semoga lulus dengan nilai memuaskan, amin!) akan menjadi kelas sembilan satu. Waktu awal masuk sekolah muti sering main sama deva sama Billa, soalnyakan masih malu-malu kambing gitu. Dan sampai detik ini kita jadi deket, ga cuma kita berdua tapi banyakan :-)
Deva tuh anaknya asik, suka lawak juga, ga jelas juga sih, terus kalo kata temen-temen sih kalo deva ketawa tuh ketawanya mirip sama kuntilanak tapi kalo kata muti ketawanya lebih mirip uwo (panggilan akrab gendoruwo) daripada mbakun (panggilan akrab kuntilanak). Dan kalo tentang fotograper (belum) jadi? itu hobi barunya deva. Kenapa dibilang fotograper (belum) jadi? tanyakan saja pada hatimu *uhuk*
hasil jeprat-jepret deva, salah satu personil grup band terkenal (SNSD) yang sekarang beralih profesi menjadi seorang Fotograper:
![]() |
Bilah, pemeran utama. |
![]() |
Bilah si Anak Pasar Ayam |
![]() |
Bilah yang sedang kebauan ** Ayam |
![]() |
Bilah pengan muntah |
![]() |
Bilah menahan muntah |
![]() |
Iklan, Devanka-__- |
![]() |
Bilah sedang menawar Ayam |
![]() |
Bilah sedang mencari Ayam |
Film pendek, dibuang kan sayang ;-p
Nah itu dia hasil jeprat-jepret, dan beberapa short film deva. Kenapa banyak nama Ayam? karena temanya tentang Pasar Ayam, bukan Pasar Jangkrik. Berminat?
Yasudah segini aja dulu postingannya, soalnya besok muti mau ulangan Bahasa Jepang sama TIK jadi ya jadi harus belajar deh :-\ Doain ya teman, Wish me Luck! Amin! dan buat Devannn, maaf barangkali ada salah kata, You're one of my bestt {} kiwkiw ;;) dawhhhh teman :-h
Ohya, barangkali ada yang mau kenalan sama deva, deva bisa ditemui di:
Twitter: @devankadeva
Facebook: Devanka Indra Saskia
Y!M: Devankaindra
atau di,
Pasar Ayam,
Plered Indonesia ;-D
Selasa, 21 Februari 2012
Hasna Muti Andini
Hai bloggers! pembaca setia dimana berada, well, kenalan dulu yuk... secara mutikan belum kenal kalian, kalau kalian sih pasti udah kenal muti, iya kan? secara artis papan atas gitu yak gampang tenarnya B-) *uhuk* apa? gaterima?! sirik aja bisanya ;-p
Pertama-tama makasih ya buat kalian-semua atas kunjungannya! semoga blog muti ini bisa menjadi inspirasi buat kalian semua, amin! dan jangan lupa keep read & follownya ya ;-)
Kedua-dua Muti mau memperkenalkan diri dulu buat teman-teman yang ga punya tv dirumahnya #eh
Nama lengkapnya Hasna Muti Andini. Cewe yang biasa dipanggil hasna sama guru(kecuali bususi), atau muti sama temen dan keluarga mempunyai jenis kelamin perempuan! ewww..... yang mau tau alamat muti bisa tanya langsung aja sama orangnya, soalnya kalau dikasih tau disini kan privasi-secara artis papan atau gitcu- Ternyata setelah ditelusuri selama 13 tahun cewe cantik berkerudung merah ini judul lagu dari band wali lahir di Kota Udang pada hari Minggu tanggal 22 November tahun 1998 dirumah sakit depannya Mie SP Perumnas. Hobi? Kalau ditanyain hobi sih hobinya nunggu orang alyas galaw hehehe sutttt ah diem! Muti suka dengerin musik suka nulis suka yang namanya edit-editan-dan-komputer-komputeran-dan-kamera-kameraan.
This is Hasna Muti Andini, True! apa adanya, well ga secantik yang kaya dilagunya wali, tapi Taylor Swift lewatlah B-)
Ohya, one again! Cewe galaw ini sekarang sedang menimba ilmu diSMPN 5 Cirebon, tepatnya dibangku kelas delapan(satu). Dulu muti TKnya di Al-Azhar. Inget deh pas lagi diadakan bazar terus muti pengen boneka Barbie tapi ga boleh sama ibu, alhasil nangis deh haha ini flashback atau curhat ceritanya? *uhuk* Bukan cuma TK doang yang diAl-Azhar, SD-pun Muti di Al-Azhar hmphh jadi kangen sama sahabat jaman SD, inget waktu jamannya setengah alay. inget waktu masih suka sama dia #eh kelewatankan udah ahhh ;-p Kembali ke lep-top! Sekarang muti udah kelas delapan, mau naik kelas sembilan dan harus naik dengan nilai memuaskan! amin! *yasinan* Waktu tuh berputarnya cepet yah? udah mau pisah sekolah lagi aja kita-kita?- #eh tapi ya semua harus berjalan, cuma bisa doain yang terbaik buat kamu :-) I'm always beside you kiwkiw ;;) walaupun kamu ga pernah tau itu.
Okay sekian dari muti, maaf sebelumnya kalau ada salah kata, Manusia pasti mempunyai kesalahan, mohon dimaklumi, sekian dawwhhh! :-h
Kritik&saran/muti bisa ditemui di:
Twitter: @hasnahansa
Facebook: Hasna Muti Andini
Y!M: Mutiandini22
Email: mutiandini22@yahoo.com
Kamis, 16 Februari 2012
Luna's Story Chapter 10 Wish: Dia kembali (Luna) & Luna harus kuat (Dina)
Sepi. Hanya ada aku dan Dina yang menemaniku. Aku belum mau pulang. Aku masih mau memandangnya bermain ditengah lapangan.
“Lun udah sore. Pulang yuk....” ajak Dina sambil menjatuhkan lengannya dibahuku. Aku melepaskannya. Dina tetap berada disampingku.
Hembusan angin ini menerpa keras tubuhku. Semua ini berlalu begitu cepat. Bahkan aku tak sempat mengenalnya. Berkenalan, menjadi teman dekat dan... aku memang terlalu banyak berharap! Apa semua ini benar benar nyata? Tidak, tidak bisa! Semua ini hanya mimpi buruk dan setelah ini aku akan terbangun. Oh tuhan semua ini begitu berat bagiku, aku tidak bisa menerima semua ini.
“Pulang yuk....” ajak Dina lagi. Untuk beberapa detik aku tidak menjawabnya. Aku masih sibuk dengan pemikiranku.
“Dia masih hidup Din! Masih hidup!!! Kemarin Dia cuma pingsan doang”
“Luna! Terima semua ini! Terima kenyataan ini! Diatuh udah meninggal! Udah tenang disana!” Dina berbalik menatapku. Air mengalir dipipiku. Semua ini membuatku begitu sesak. Aku terjatuh.
Tatapannya. Senyumannya. Tawannya. Semuannya. Membekas didalam hidupku. Dia... kisah terindah dalam hidupku. Aku teringat semuanya. Semua kenangan saat didekatnya. Saat pertama kali menatapnya. Saat aku mulai merasakan. Cinta ini...
Dina mengelus pungggungku. Aku tahu hanya Dina yang mengertiku saat ini. Aku lelah. Merasa nyaman untuk beberapa sesaat. Rasanya aku ingin sekali pergi meninggalkan semua ini. Disurga... bersamanya.
“Hidup kamu masih panjang na....”
“Dia pasti sedih ngeliat kamu sedih. Percaya sama aku na....”
Sedih? Dia sedih melihatku disini? Dia yang ninggalin aku disini! Ninggalin aku bersama semua kenyataan yang begitu menyakitkan.
Dina memelukku. Aku mengikutinya. Tubuhku lemah. Aku terlalu sakit. Selemah inikah kau lun? Dan dunia menjadi gelap... untuk saat ini.
Luna's Story Chapter 9 Wish: Sama-sama terus sama dia (Luna)
Aku tau semua itu. Aku tau Dina sudah siap berada disebelahku, untuk menjadi sandaranku. Tapi aku ingin sendiri.
Aku tau semua itu karena pada saat itu aku sedang berada disebelah ruangan kelas-nya. Aku tau waktu itu Ka Hafsha teriak meminta tolong. Aku juga sudah tau bahwa selama ini Ka Hafsha mempunyai perasaan tersendiri untuk Sandy. Aku tau waktu kejadian itu Sandy berlari menuju kelasnya dengan wajah pucat. Aku tau saat itu, bahkan aku rela untuk tetap berada disitu, memastikan Sandy keluar kelas dengan keadaan baik-baik saja. Tapi aku tau, aku salah. Dan pada saat itu aku tau, he has chosen. Dia sudah memilih, bukan, bukan dia yang memilih. Tapi memang itu sudah kehendak Allah, dan aku harus menerima kenyataan pahit itu.
Dan pada saat itu aku tau, bahwa harapanku sudah terhenti sampai detik itu saja. Bahwa dia tidak pernah tau perasaanku. Aku menyesal, sangat menyesal. Kalian tau betapa sakitnya ditinggal untuk selama-lamanya oleh orang yang kita suka? Bahkan dia tidak pernah mengetahui perasaan kita yang sebenarnya?
Saat itu sekolah dibubarkan. Aku langsung menyusul mereka kerumah sakit. Aku menuju ruang UGD. Semua orang menangis. Lihatlah itu! apa-kau tega melihat kita semua menangis? Masih banyak yang menyayangimu. Berharap kesembuhan atas penyakitmu. Tolong... demi Orangtuamu, keluargamu, sahabatmu, teman-temanmu, demi aku...
Tidak lama kemudian Dokter yang menangani Sandy keluar dari ruang UGD menghapus sepercik harapanku dan orang-orang yang menyayanginya. Suasana bertambah duka. Terlihat Ibunda-nya yang tiba-tiba pingsan mendengar berita duka ini. Ayahnya berusaha untuk menenangkan istrinya dan dirinya sendiri. Guru-guru dan Kepala Sekolah yang ikut hadir disana pun menangis terharu. Mengucapkan turut berduka-cita. Aku juga melihat Ka Hafsha-dan entah siapa disebelahnya yang menangis kehilangan. Ka Hafsha sedang bersandar dibahu seorang cowo disebelahnya. Mungkin dia sahabatnya Sandy. Dan Aku? Aku berjalan dengan tubuh setengah tak tersadarkan. Aku merasa ada sesuatu yang hilang dalam tubuhku. Rasanya aku tidak kuat berjalan. Aku bersandar dibalik tembok ruang UGD. Menangis. Hanya Itulah yang dapat kulakukan sekarang. Kepalaku pusing. Aku pengen tidur. Aku pengen sama-sama terus sama dia.
Luna's Story Chapter 7 Wish: Satu Jam Saja (Hafsha)
Hari ini begitu indah, tapi tidak akan indah jika pada akhirnya semua ini akan menjadi akhir kehidupan Sandy. Aku berharap semua ini hanya mimpi... aku masih ingin bersama dengannya untuk satu jam saja.... Tuhan tolong.
Ketika itu, aku ga tau apa yang terjadi. Semua itu terjadi begitu aja. Pada awalnya ia terlihat seperti biasanya. Ia memang selalu menyembunyikan penyakitnya dihadapan teman-teman. Aku tau ia berusaha untuk kuat. Tapi tidak untuk sekarang. Terlambat, semua ini terlambat. Dikelas hanya ada dia sendiri, tidak ada seorang pun. Aku berniat untuk mengambil sebotol Aqua dalam tas, dan menemukannya.... sedang pingsan. Aku takut sekali. Ya tuhan tolong aku....
Ketika itu sekolah dipulangkan. Aku dan Fathur langsung kerumah sakit dan mendengar kabar buruk itu. Aku tidak dapat menahan air mataku. Aku tidak cukup kuat. Padahal aku senang sekali diminggu-minggu ini.
Aku yang sedang duduk, bersandar dibahu Fathur. Aku sedang butuh sandaran. Fathurpun tidak melepaskannya. Ia terlihat sangat sedih. Redup sepertiku. Ia pun menangis, dibalik kedua telapak tangannya yang menutupi kedua matannya yang basah. Aku tau Fathur sahabat yang baik.
Aku jatuh cinta padamu
Sejak pertama kita bertemu
Diam menghuni relung hati
Kau tak pernah perduli
Tuhan mengapa kau anugerahkan
Cinta yang tak mungkin tuk bersatu
Kau yang telah lama kucintai
............................................
Sejak pertama kita bertemu
Diam menghuni relung hati
Kau tak pernah perduli
Tuhan mengapa kau anugerahkan
Cinta yang tak mungkin tuk bersatu
Kau yang telah lama kucintai
............................................
Dan sekarang, ia sudah tahu apa jawabannya. Kau yang telah lama kucintai, kini telah tiada dan bukan ada yang memiliki ataupun mungkin mencintai orang lain tapi kembali bersamanya yang dulu menciptakanmu. Dan asal kamu tahu, Cinta sejati tak akan pernah mati dan kan selalu menghiasi ketulusan cinta ini....
Luna's Story Chapter 6 Wish: Luna untuk Sandy (Fathur)
Sandy suka sama cewe itu? yang namanya Luna? Cewe yang ditoko musik itu? yang gue harap gue bisa ketemu dia lagi! Ah kenapa sih lo thur? Lo suka sama dia? Lo cemburu sandy suka sama cewe itu? Lo ga suka? Itukan hak dia thur!
Mungkin emang Sandy suka sama Luna, cewe yang ditoko musik itu. Sandy pernah cerita kalau dia lagi suka sama cewe, tapi dia ga pernah menyertakan namanya. Mungkin emang gue pernah berharap bisa ketemu dia lagi, karna gue memang suka sama cewe itu. Mungkin emang itu hak dia. Gue hargain dan gue juga ga ngelarang. Gue justru seneng, gara-gara cewe itu Sandy jadi lebih semangat, yah kecuali hari ini gue ga tau kenapa dia inget kejadian setahun lalu. Setahun yang lalu, dia pernah difonis dokter, dia kena penyakit. Gue tau semua itu dari mamahnya Sandy. Dan kebahagiaan itu, cewe itu yang bisa bikin sandy bertahan sampai saat ini. Dia bahagia walaupun dia ga kenal sama cewe itu. Dan gue ga akan ngehancurin kebahagiaan sahabat gue sendiri.
“Woy ngelamun aja kerjaannya!” sapa temen gue, Alvan. Tapi mungkin itu bukan sapaan. Gue mengalihkan pandangan gue sejenak. Lalu lanjut melihat sekitar. Diam. Biar dia yang mengambil alih selanjutnya.
“Sandynya mana? Tumben ga sama lo” Celetuk Alvan.
“Didepan” Jawab gue singkat. Sama sekali tidak ada niat untuk menjawab.
“Oh. Judes amat lu. Lagi marahan?” Gue ga menjawab. Lagi –lagi hanya terdiam, mengalihkan pandangan, melihat sekitar dan membiarkan alvan mengambil alih selanjutnya.
“Kantin yukk gue traktir choki-choki deh” Berfikir sejenak. Lalu menerima tawaran Alvan, bukan karena tawaran choki-chokinya tapi karena memang gue penat dikelas.
Gue keluar. Melihat kearah sandy. Dia masih disana, tapi dengan Hafsha. Mata gue kembali melihat kearah sandy. Sekilas. Redup, tatapannya redup.
Gue menyesal atas kejadian tadi pagi. Dan satu-satunya cara, gue harus deketin cewe itu. Buat Sandy.
Luna's Story Chapter 4 Wish: Be patient Luna! (Luna&Dina)
Aku berjalan lebar membentang lapangan basket sekolahku, menuju ruangan kelas. Aku memang tidak suka berjalan lama-lama, apalagi membentang lapangan seperti ini. Aku malu, walaupun sekarang sekolah masih terbilang sepi.
Becek. Rupanya tadi malam habis hujan. Aku memang menyukai hujan. Tapi aku tidak menyukai becek. Hari ini hari senin, Sial aku pake rok putih!
Aku sampai depan kelas. Meninggalkan tasku dimejaku lalu join bareng teman-temanku diluar. Ngobrol. Itu sudah menjadi ritual pagi kel as kami. Aku melihat ke arah kelas-nya. Kearahnya. Deg! Mataku bertemu matannya. Dia sedang melihat kearah kelasku. Ralat, aku. Tapi bukan dia, tepatnya teman disebelahnya. Siapa? Aku rasa, aku mengenalinya... Tidak! Mungkin! Hmm, kita satu sekolah bukan?
Sandy. Tulisan ini buatnya... Orang yang selama ini membuatku bangun lebih awal, membuatku lebih semangat bersekolah, tidak pernah ada kata absen dinamaku... yang selama ini membuatku lebih rajin belajar, motivasiku... yang selama ini membuat hari-hariku indah berwarna, membuatku lebih ceria... membuat hatiku lebih kuat akan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Tapi mungkin semua ini salah. Tulisan ini memang buatnya.... tapi sekarang dia bukan lagi orang yang selama ini membuatku bangun lebih awal, membuatku lebih semangat bersekolah, tidak pernah ada kata absen dinamaku... yang selama ini membuatku lebih rajin belajar, motivasiku... yang selama ini membuat hari-hariku indah berwarna, membuatku lebih ceria... Semua ini salah! Aku salah! Aku menyesal pernah mengenalnya bahkan dia tidak bisa membuat hatiku lebih kuat akan apa yang terjadi selanjutnya! Setelah apa yang terjadi, dia pergi gitu aja meninggalkan semua kenyataan-kenyataan yang ga pasti.
“Lun....” Dina berdiri disebelahku. Aku mengalihkan pandangan kesekitar. Menahan tangis untuk kesekian kali.
“Aku ga kuat din...” Aku memang cengeng, tidak bisa menahan tangis. Tapi jujur saja, kalau aku bisa memilih, aku akan memilih untuk menjadi orang yang kuat. Aku menghapus air mataku.
“Aku tau.... kamu harus ikhlas”
And the time continue to run... but I’ve tried. Hold for you, because I love you....
Ah sial!
Luna's Story Chapter 3 Wish: Cewe itu (Fathur)
Pagi semua! Have a nice day oke? Hari ini hari senin. Males banget ya ketemu lagi sama hari upacara. Gapapa deh, kan menghormati jasa jasa pahlawan... uhm, menghargai. Sok iya lu thur!
Seperti hari-hari biasa, Gue berangkat sekolah bareng sepeda gue tercinta. Kalau masalah jarak? Tidak seperti yang lo fikirkan, rumah gue sama sekolah ini ga begitu dekat jaraknya, butuh sekitar kurang lebih 20 menit untuk menempuhnya. Meskipun gitu, gue tetep jadi penghuni kelas pertama. Berhubung dikelas ga ada orang, gue duduk dibangku depan kelas. Menikmati udara pagi. Masih sepi.
Kemarin... Gue teringat kejadian kemarin. Cewe itu... cantik, lucu, polos. Menarik. Hah! Mikir apa sih lo thur! Tapi kok rasanya kita pernah ketemu ya? Atau mungkin cuma perasaan gue aja. Seandainya aja nanti ada bintang jatuh... Hahaha ngaco kan lo!!!
“Woy thur!!!” karena merasa terpanggil, gue menoleh kearah dimana suara berasal. Yap itu dia Sandy.
“Tumben lo datengnya cepet?” Ejek gue. Sandy masuk kedalam kelas dan kembali keluar tanpa tas yang menggantung ditubuhnya. Duduk disebelah gue dan memulai beberapa obrolan.Tapi tiba-tiba, mata gue menangkap suatu fokus. Dia. Cewe itu. Mata gue terus mengiringi langkahnya. Gue ga pernah tau kalau kita satu sekolah.
“Jadi gimana dong?” tanya Sandy mengalihkan pandangan gue sejenak. Hanya terdapat keheningan dalam beberapa saat.
“Woy thur!!! Lo liat siapa sih?” Sandy memperhatikan mata gue yang terfokus kearah timur. Terfokus pada satu orang yang berjalan memotong lapangan.
“Lo merhatiin cewe itu?” Sandy menunjuk kearah Luna.
“Hah apa lo tadi? Lo bilang apa tadi san? Hehe sorry”
“Lo tau dia?” Sandy menatap mata gue.
“Namanya Aluna anak kelas 8” Lanjutnya.
Luna's Story Chapter 2 Wish: Sorry for the little Accident (Luna)
Sungguh, pikiranku sedang melayang entah kemana. Aku tidak melihat bahwa didepanku ada orang, dan akupun menabraknya.
“Ah... maaf... maaf gue engga sengaja... maaf” kataku. Parahnya CD yang ia pegang terjatuh dan pecah. Aku mengambil CD tersebut.
“Oke... engga papa kok” Ucapnya santai, tidak seperti yang kuduga.
“Maaf CD yang rusak/pecah harap dibeli” ucap salah satu kariawan disana yang menghampiri kami saat itu.
Cowo itupun mengambil CDnya dari tanganku dan menatapku, “CD ini biar gue aja yang ganti”
Aku tidak ngerti apa yang ia fikirkan. Jelas-jelas aku yang salah.
“Engga gue aja... gue yang tadi nabrak lo, jadi gue yang salah... gue yang ganti” Akupun mengambilnya kembali dan beranjak membayarnya. Cowo itu menghampiriku lagi.
“Gapapa nih?”
“Iya gue yang salah lagian juga....”
“Ehm... tapikan CDnya lumayan tuh mahal”
Aku melihat Dina yang sepertinya sedang mencariku, “Gapapa... santai aja. Eh gue duluan ya!”
Akupun meninggalkan cowo itu. Menghampiri Dina yang sekarang usai membayar CDnya dan menuju pintu keluar. Sebernarnya pintu masuk dan pintu keluar ditoko ini memang sama, hanya satu. Sudahlah!
Langganan:
Komentar (Atom)