Hari ini aku kehilangan satu orang yang amat sangat kusayangi. Wali kelasku, Ibu Wiwin. Ga kerasa bakalan secepat ini kita bakalan berpisah. Padahal kita udah bersama dari awal aku masuk kelas tujuh. Hari itu semuanya bersedih. Padahal yang kuharapkan adalah canda dan tawa. Dan siang itu juga aku dan teman teman tau kalau wali kelasku akan pidah kesekolah lain. rasanya sakit, lebih sakit daripada patah hati, ataupun ditampar atau dicubit sama dian. Tapi aku selalu berharap yang terbaik buat Bu Wiwin dan semoga sekolah yang baru akan lebih baik. Ya Allah jagalah bintangku disana, karena sesungguhnya ia telah kami anggap seperti ibu kami sendiri. Sekarang meja gurunya udah kosong,. Udah ga ada yang ngisi. Kenapasih Allah harus mindahin Bu Wiwin? Ibu... aku memang tak pernah mengatakan kalau aku sayang padamu. Aku memang tak pernah mengatakan kalau aku senang ketika kita sedang mengobrolkan sesuatu bersama sama. Aku memang tak pernah mengatakan aku selalu merasa nyaman ketikan bersamamu. Dan sayangnya aku ternyata sepengecut itu. Aku harap ibu tau itu, tanpa aku harus mengatakannya. Terimakasih untuk segalanya, Lemah letihmu, canda tawamu, suka dukamu, nasihat serta ilmu yang kau bagikan. Terimakasih. Kau akan tetap jadi bintang yang bersinar buat Alien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar