Pagi semua! Have a nice day oke? Hari ini hari senin. Males banget ya ketemu lagi sama hari upacara. Gapapa deh, kan menghormati jasa jasa pahlawan... uhm, menghargai. Sok iya lu thur!
Seperti hari-hari biasa, Gue berangkat sekolah bareng sepeda gue tercinta. Kalau masalah jarak? Tidak seperti yang lo fikirkan, rumah gue sama sekolah ini ga begitu dekat jaraknya, butuh sekitar kurang lebih 20 menit untuk menempuhnya. Meskipun gitu, gue tetep jadi penghuni kelas pertama. Berhubung dikelas ga ada orang, gue duduk dibangku depan kelas. Menikmati udara pagi. Masih sepi.
Kemarin... Gue teringat kejadian kemarin. Cewe itu... cantik, lucu, polos. Menarik. Hah! Mikir apa sih lo thur! Tapi kok rasanya kita pernah ketemu ya? Atau mungkin cuma perasaan gue aja. Seandainya aja nanti ada bintang jatuh... Hahaha ngaco kan lo!!!
“Woy thur!!!” karena merasa terpanggil, gue menoleh kearah dimana suara berasal. Yap itu dia Sandy.
“Tumben lo datengnya cepet?” Ejek gue. Sandy masuk kedalam kelas dan kembali keluar tanpa tas yang menggantung ditubuhnya. Duduk disebelah gue dan memulai beberapa obrolan.Tapi tiba-tiba, mata gue menangkap suatu fokus. Dia. Cewe itu. Mata gue terus mengiringi langkahnya. Gue ga pernah tau kalau kita satu sekolah.
“Jadi gimana dong?” tanya Sandy mengalihkan pandangan gue sejenak. Hanya terdapat keheningan dalam beberapa saat.
“Woy thur!!! Lo liat siapa sih?” Sandy memperhatikan mata gue yang terfokus kearah timur. Terfokus pada satu orang yang berjalan memotong lapangan.
“Lo merhatiin cewe itu?” Sandy menunjuk kearah Luna.
“Hah apa lo tadi? Lo bilang apa tadi san? Hehe sorry”
“Lo tau dia?” Sandy menatap mata gue.
“Namanya Aluna anak kelas 8” Lanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar