Hari ini hujan turun sebagaimana derasnya. Awalnya Cuaca hari ini memang sedikit mendung. Dingin... terasa dingin... Akupun meninggalkan scriptku dan beranjak dari tempat tidur. Mengambil Sweater abu-abuku dan berdiri dibalik jendela kaca ini. Sedikit terfikir olehku, yap bagus hari ini aku ada janji dengan Dina.... pagi ini.
“Ya ampun jam sebelas!”
Aku tidak tau apakah script dan hujan ini bisa membuatku lupa. Akupun bergegas mengambil hape, dompet, payung, dan.... Menuju ruang bawah.
“Mau kemana kamu Lun? Hujan gini....” teriak Kak Alise dari dapur. Dan satu hal lagi yang aku lupa, berpamitan dengan satu-satunya penghuni rumah selain aku.
“Mau kerumah Dina kak... Luna berangkat Assalamualaikum”
“Tapi Lun... sekarang lagi hujan”
“Luna bawa payung kak... Assalamualaikum”
“Waalaikumsalam”
Ada beberapa faktor mengapa aku lebih suka berjalan kaki ke Rumah Dina: Pertama, Rumah Dina tidak jauh dengan rumahku, hanya selisih 3 block didepan rumahku. Kedua, hari ini sedang hujan, I like rainy. Ketiga, aku tidak akan merelakan bensin motorku habis hanya untuk pergi kerumah Dina; pastinya Dina akan memanfaatkan kesempatan ini.
Tiga langkah didepanku, terdapat sebuah bangunan bertingkat dua dengan cat orange menghiasi sebagian dinding bangunan yang berpaduan dengan warna hitam untuk bagian pagarnya. Desain minimalis, tapi terlihat menawan. Seperti pemiliknya. Dina. Ralat, orangtua Dina. Seperti kelihatannya, makhluk itu sudah menunggu didepan teras rumahnya. Oke, aku minta maaf.
“Lo dari mana aja? Kan janjinya jam sepuluh ”
“I really forget it. Hey! Lagian ini masih hujan”
“Not you are always forcing me to keep running under the rain, aluna?”
“Yes, you’re right honey “
Hari ini aku sudah berjanji kepada Dina untuk mengantarnya ketoko musik. Kebetulan hari ini hari minggu. Nama tempatnya ‘Music is my soul’ yah... akhirnya kita sampai disana. Letaknya tidak terlalu jauh dari komplek perumahan kami. Areanya luas. Musiknya komplit dan harganya pun terjangkau. Aku dan Dina berjalan berpisahan, Dina sibuk mencari musiknya dan aku? Berjalan tak menentu mengiringi sederetan rak penuh dengan CD.
Brak!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar